Yesterday is history, tommorow is mistery, but today is a gift. Thats why its called with present
Baru aja nonton kungfu panda, dimana saat master kungfunya bilang begitu (bahasa inggrisnya bener nggak ya?). Nah terkait dengan kata gift itulah jadi terpikir sesuatu. Kebetulan malam ini adalah malam nisfu sya’ban (tanggal 15 sya’ban menurut tanggalan hijriah), tanggal kelahiranku di bulan arab (tentu saja nggak ada pemberitahuan birthday di facebook yang menggunakan tanggalan masehi). Sebuah hadiah (gift) yang patut di syukuri karena masih diberi umur panjang dan dalam lindungan Allah SWT.
Ngomong-ngomong berapa usiaku ya kalo ngitungnya pake tanggalan hijriyah? Nggak tau lah, pasti jauh lebih tua daripada kalo dihitung dengan tanggalan masehi (penjelasan yang logis kenapa orang nggak mau dihitung ultahnya pake tanggalan hijriyah). Nah sekarang saatnya intropeksi.
Bagaimana finansialku di usia sekarang, setelah kurang lebih 11 tahun bekerja? Hmmhhh…he3, masih jauhlah dari financial freedom. Yang jelas-jelas sekarang malah freedom nya tersandera buat nyari finansial. Tapi mungkin salah ku juga karena nggak menetapkan target ya (seorang motivator bahkan menyarankan untuk membuat proposal hidup). Kapan harus punya rumah (sekarang juga belum punya, masih diam dari rumah orang yang digadai-in), kapan punya mobil (ntar nyusul kalo udah punya garasinya dulu), dan kapan punya uang ratusan miliar (kayak gayus?….. naudzubillah).
Tapi toh aku tetap harus bersyukur, karena dalam kehidupan finansial tersebut aku termasuk mandiri. Nyari kerja sendiri (nggak ada KKN sama sekali), terus waktu mau nikah jujuran juga uang sendiri (i love you..dear), kehidupan berumah tangga dari jerih payah sendiri (tanpa sokongan duit dari ortu), kemudian punya anak juga alhamdulillah mampu menyekolahkannya (meski masih di playgroup).
Tapi sekali lagi, memang pada akhirnya mau tidak mau harus realistis juga nih. Harus mulai mengejar target-target finansial tersebut. Untungnya istri lagi termotivasi buat usaha sendiri (masih embrio, tapi dalam waktu dekat pasti jalan deh…pasti..suerrrr). Targetnya tahun ini mesti punya rumah sendiri. Tahun depannya mobil sendiri. Kapan lagi, udah mulai menua nih, uban aja udah banyak. Yakin..yakinn bisa, anggaplah tulisan ini sebagai pemacu semangat nih..huf..huff, semangat.
Terakhir, berdoa. Ya Allah, Alhamdulillah telah kau berikan kelimpahan berkat usia dan rezeki yang mencukupi untuk hamba dan keluarga hamba. Bantulah juga hambaMu ini untuk mencari rezeki yang lebih baik di masa-masa mendatang. Amiiiinnn…..(Mohon doanya juga ya 🙂 ) ***